Awalnya ku tak mau tahu
Karna kuyakin mereka semua batu
Yang susah menyatu
Satu demi satu
Karna kuyakin mereka semua batu
Yang susah menyatu
Satu demi satu
Berawal dari hal itu
Kegemaran ini mulai berlaku
Hingga sembilan belas usiaku
Dan tak ada orang yang tahu
Kegemaran ini mulai berlaku
Hingga sembilan belas usiaku
Dan tak ada orang yang tahu
Waktu demi waktu berlalu
Mulai mengerti ini itu
Kusimpan saja dalam benakku
Dan menjadi bibit ilmu
Mulai mengerti ini itu
Kusimpan saja dalam benakku
Dan menjadi bibit ilmu
Perlahan, mulai muncul rasa candu
Tak ada rasa ragu
Untuk melanjutkan itu
Walau kadang masih menebak dadu
Tak ada rasa ragu
Untuk melanjutkan itu
Walau kadang masih menebak dadu
Aku adalah aku
Hanyalah karya dari ilahiku
Bagian dari suatu suku
Di Negara Maritimmu
Hanyalah karya dari ilahiku
Bagian dari suatu suku
Di Negara Maritimmu
Kuingin menjadi palu
Yang sehati dengan paku
Seperti limpang dan alu
Atau baju dan saku
Yang sehati dengan paku
Seperti limpang dan alu
Atau baju dan saku
Jangan sampai jadi residu
Hingga jadi perihal saru
Setengah tuna rungu
Setengah manusia bisu
Setengah tuna rungu
Setengah manusia bisu
Mulai berpikir sesuatu?
Hati-hati dengan hal palsu
Cepat lambat tuhanmu tahu
Terlihat dari wajahmu
Hati-hati dengan hal palsu
Cepat lambat tuhanmu tahu
Terlihat dari wajahmu
Hayati sudah linu
Rebahan dirasa perlu
Semoga cepat berlalu
Karna hari esok menantimu
Rebahan dirasa perlu
Semoga cepat berlalu
Karna hari esok menantimu
Pesanku, tengoklah sekitarmu
Karna dengan begitu
Akan terbuka panca inderamu
Kalbumu? Aku tak tahu (?)
Karna dengan begitu
Akan terbuka panca inderamu
Kalbumu? Aku tak tahu (?)
6 Februari 2015
No comments:
Post a Comment